TRIBUNNEWS.COM - Untuk dapat menciptakan ruang belajar yang nyaman, pemilihan meja belajar yang tepat menjadi suatu hal yang penting. Sebelum membeli atau membuat meja belajar, perlu diketahui terlebih dulu fungsi dari meja belajar tersebut.
Mahasiswa arsitektur tentu memiliki kebutuhan meja belajar yang berbeda dengan anak-anak prasekolah, pelajar sekolah, mahasiswa teknik, seni, ekonomi, atau yang lainnya.
Dengan mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah meja, Anda dapat memperkirakan fitur-fitur yang harus dimiliki dalam sebuah meja belajar.
Di dekoruma.com terdapat berbagai model meja belajar yang dapat dipilih. Di antaranya yaitu meja komputer (computer desk), meja gambar/seni (art desk), meja dengan laci-laci di bagian atas meja (roll-top desk), meja modular yang dapat disusun secara bertumpuk sesuai selera (modular system), ataupun model-model meja yang dapat disesuaikan dengan keinginan Anda (custom-built desk).
Selanjutnya, perhatian dapat Anda fokuskan untuk mencari meja belajar yang ergonomis. Furnitur yang ergonomis adalah furnitur yang dirancang agar dapat memberikan kenyamanan, mengurangi kelelahan, serta menghindari risiko cedera bagi para penggunanya.
Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan pengaturan pada furnitur agar sesuai dengan ukuran tubuh, kekuatan, serta jangakauan gerak sang pengguna.
Desain yang ergonomis memungkinkan pengguna bergerak secara efektif. Dengan demikian, pengguna tidak akan melakukan gerakan dan posisi yang membahayakan postur tubuh, canggung, berulang-ulang, ataupun berlebihan.
Desain ini juga mudah dikonfigurasi tanpa harus mengandalkan instruksi tertulis yang terkadang sulit dibaca ataupun dipahami. Furnitur dengan desain yang ergonomis akan membuat pengguna merasa nyaman dan aman tanpa perlu mengeluarkan banyak usaha.
Panduan Memilih Meja Belajar yang Ergonomis
Secara umum, meja belajar yang ergonomis dapat diperoleh dengan menerapkan beberapa panduan berikut ini.
1. Bahan permukaan meja
Meja belajar yang terbuat dari kayu yang kokoh dan berlapis pernis memang indah, tapi sangat sensitif dengan goresan pulpen sehingga rawan cacat. Alih-alih pernis, meja dengan lapisan resin lebih ideal, karena lapisan ini dapat melindungi logam dari karat dan bersifat anti gores. Selain itu, bahan ini juga tidak berkilat sehingga tidak akan memantulkan sinar lampu dan tidak menyilaukan mata.
2. Daun meja yang fleksibel
Jika memungkinkan, pilihlah meja belajar dengan daun meja yang dapat diatur secara fleksilbel. Dengan demikian, Anda dapat mengatur permukaan meja belajar pada sudut yang paling nyaman untuk setiap aktivitas Anda. Baik untuk menulis, mengetik, membaca, ataupun menggambar.
3. Sifat ergonomi pada kursi belajar
Kursi dengan sandaran yang fleksibel sangat bermanfaat untuk membuat punggung tetap rileks. Penambahan fitur roda pada kaki kursi dapat menambah fleksibilitas pengguna untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Selain itu, sebaiknya, pilihlah kursi dengan ketinggian yang dapat diatur secara fleksibel sehingga cocok untuk berbagai tinggi badan. Upayakan pula agar pengaturan kursi membuat kedua kaki dapat menapak di lantai, sehingga tungkai atas dan bawah membentuk sudut minimal 900.
4. Tinggi meja dan kursi
Pilihlah pasangan meja dan kursi yang pas sehingga, ketika lengan bawah diletakkan di atas meja, lengan atas dan lengan bawah dapat membentuk sudut 900. Jika meja belajar yang Anda beli diperuntukkan bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, aturlah ketinggian meja dan kursi secara berkala. Dengan demikian, sifat ergonomi dari meja dan kursi belajar dapat senantiasa terjaga.
5. Mencoba sebelum membeli
Anda bisa saja mengukur spesifikasi meja belajar yang dibutuhkan di rumah, menemukan spesifikasi tersebut di internet, dan membeli meja belajar impian Anda di dekoruma.com. Walaupun demikian, agar syarat ergonomis dari meja belajar dapat benar-benar diwujudkan, Anda sangat disarankan untuk mencoba dulu secara langsung sebelum membeli. Rasakan seutuhnya, apakah badan terasa nyaman ketika menggunakan meja belajar yang akan Anda beli.
Saatnya Mewujudkan Meja Belajar Impian: Beli atau Membuat Sendiri?
Setelah mengetahui berbagai fitur yang diperlukan dalam sebuah meja belajar, ditambah dengan pengetahuan tentang desain yang ergonomis, kini Anda telah memiliki cukup bekal untuk membeli meja belajar yang baik. Jika tidak ada satu pun meja belajar di toko yang menarik minat Anda, mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri?
Untuk membuat meja belajar sendiri, Anda dapat benar-benar mengerjakannya sendiri ataupun meminta jasa tukang kayu profesional. Berikanlah data-data yang spesifik terkait pemilihan bahan, model, fitur, serta ukuran meja belajar impian Anda. Jika ditulis dalam sebuah daftar, berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan sebelum menyerahkan pembuatan meja belajar impian Anda kepada tukang kayu:
- Tentukanlah material yang akan menjadi bahan utama dari meja belajar impian Anda.
- Tentukan model meja belajar yang akan dibuat, lengkap dengan fitur-fitur meja yang akan ditambahkan.
- Tuangkan ide Anda pada poin 2 dalam sebuah gambar, lengkap dengan ukuran yang terperinci.
Capai kesepahaman antara Anda sebagai sang pemilik ide, dengan tukang kayu yang akan mewujudkan ide Anda. Sepakati harga yang ditentukan sebelum proyek benar-benar dikerjakan.
Pastikan komunikasi Anda dengan sang tukang dapat berjalan dengan lancar sehingga proses perwujudan ide dapat senantiasa terpantau.
Periksalah pekerjaan tukang secara berkala dan berikan apresiasi Anda terhadap perkembangan yang dicapai.
Bayar jasa tukang sepenuhnya dan jangan bersikap menunda-nunda.
Demikianlah, beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memperoleh meja belajar yang fungsional, ergonomis, dan sesuai dengan selera Anda. Dengan meja belajar yang nyaman, proses belajar akan dapat dinikmati dan prestasi yang gemilang akan menanti di masa depan.