News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Berharap Harga Pangan Turun Setelah Rantai Distribusi Dipangkas

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Amran Sulaiman

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasokan bahan pangan di pasar dianggap masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan meskipun pasokannya cukup tetapi harganya meroket di pasaran.

Melonjaknya harga bahan pangan menurut Amran karena anomali, diantaranya disebabkan rantai pasok atau rantai distribusi yang terlalu panjang.

Kata dia, dari produsen ke konsumen harganya bisa melonjak 100 persen.

"Kita potong rantai pasokannya menjadi separuh, itu untungnya tiga puluh persen saja, dari petani sampai ke konsumen," ujar Mentan Kepada wartawan, di sela-sela operasi pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016).

Rencanannya dari produsen bahan makanan akan di antar langsung ke Toko Tani Indonesia (TTI), toko yang menjual bahan makanan murah, hasil dari kerjasama antara sejumlah kementerian dengan pihak swasta.

Menteri Perindustrian, Saleh Husin, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa TTI juga menerima langsung bahan pangan dari produsen bahan makan.

Sehingga bahan makanan tersebut bisa dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau.

Dengan memotong rantai distribusi, pemerintah sama sekali tidak berniat membunuh pedagang.

Kebijakan tersebut diambil agar tercipta harga yang sehat untuk semua pihak.

"Kita juga tidak akan mematikan siapa pun, tapi masing-masing mendapatkan keuntungan yang wajar, tidak akan mendapat keuntungan di luar kewajaran," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini