TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan merespons soal pernyataan eks kader DPP PDIP Effendi Simbolon yang menyebut kalau Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang menjaga Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dari kejaran KPK.
Terkait dengan hal tersebut, Juru Bicara DPP PDIP M. Guntur Romli mengartikan, pernyataan Effendi itu menjadi pintu masuk kalau Jokowi telah mengintervensi KPK.
Baca juga: Eks Penyidik Sebut Hasto Kristiyanto Diusulkan Tersangka Sejak 2020, Kuasa Hukum: Penggiringan Opini
"Kalau maksud ucapan Effendi Simbolon, 'Jokowi membantu Mas Hasto dalam kasus Harun Masiku (HM)' artinya ucapan Effendi Simbolon membenarkan asumsi publik kalau Jokowi bisa mengintervensi KPK, berarti benar kalau KPK jadi alat Jokowi selama ini," kata Guntur Romli dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Dengan begitu, maka Guntur secara tegas meminta kepada KPK untuk segera memeriksa Presiden ke-7 RI Jokowi.
Baca juga: Jawaban PDIP soal Apakah Akan Ada Pergantian Kursi Sekjen setelah Hasto Jadi Tersangka
Pasalnya menurut dia, Jokowi telah terindikasi melakukan perintangan penyidikan atas perkara yang sama yakni kasus Harun Masiku.
"Maka, KPK juga harus memeriksa Jokowi dan Effendi Simbolon terkait dugaan "obstruction of justice" yg mengindikasikan pernyataan Effendi Simbolon itu Jokowi membantu merintangi penyidikan kasus HM," ujar dia.
Meski begitu, Hasto sendiri diklaim Guntur, tidak merasa dibantu dalam kasus tersebut karena kalau benar dibantu, maka seharusnya kasus Harun Masiku tidak ada sejak awal.
"Justru yang dirasakan malah kasus HM ada kekuatan "tangan-tangan kekuasaan" yg memakai kasus ini untuk menyerang Sekjen dan PDI Perjuangan," kata dia.
"Siapa yang bisa menggerakkan KPK? Kalau benar kata Effendi Simbolon, maka tentu saja Jokowi," tandas Guntur.
Sebelumnya, Mantan kader DPP PDI-Perjuangan Effendi Simbolon membantah adanya politisasi hukum terhadap penetapan tersangka oleh KPK RI terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Pernyataan itu disampaikan Effendi, merespons soal adanya penilaian kalau Hasto ditetapkan tersangka karena belakangan ini kerap berkomentar keras terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Effendi, sejauh ini justru Jokowi menjadi salah satu pihak yang membantu Hasto dari kejaran KPK RI.
"Gak lah, setahu saya justru pak Jokowi bantu dia, setahu saya selama ini. Buktinya kan sampai dengan periode pimpinan KPK yang lama kan tidak ada dikutak-katik itu, ini kan periode yang baru ini gitu," kata Effendi saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Penyidik KPK Sampai Bawa Koper Besar setelah Geledah Rumah Hasto, Apa Isinya?
"Ya artinya beliau secara political Will justru memberikan perhatian lah tidak pernah ada yang seperti yang dituduhkan begitu," sambungnya.