Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo, saat menggelar jumpa pers di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, membenarkan dirinya telah mengirim surat pengajuan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Presiden Jokowi berharap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera memproses surat permohonan pengajuan Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Kita berharap DPR bisa segera memproses ini," ujar Presiden, Kamis (16/6/2016).
Presiden mengungkapkan alasan memilih Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik Kepolisian, Komisi Kepolisian Nasional, dan masyarakat.
"Sebelum mengajukan ini, saya telah mendapatkan masukan baik dari Polri, juga dari Kompolnas juga masukan-masukan dari masyarakat. Proses pergantian Kapolri ini kita merujuk pada undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia," kata Presiden.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dikabarkan sudah mengirimkan surat kepada DPR yang berisi rekomendasi Presiden atas pengganti Kapolri Jendral Pil Badrodin Haiti.
Hal itu diakui Ketua DPR, Ade Komarudin.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
"Surat tersebut berisi Presiden RI, menyampaikan pencalonan Komjen Tito Karnavian, satu-satunya menjadi calon Kapolri," kata Ade Komarudin kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).