News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Sumber Waras

Fadli Zon Ingatkan KPK Bahwa 90 Persen Kasus Korupsi di Indonesia Berawal dari Audit BPK

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi III DPR melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) membhas soal kasu RS Sumber Waras, Rabu (15/6/2016)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mempertanyakan sikap Komisi Pernyataan Korupsi (KPK) yang mematahkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dikatakannya, hampir seluruh hasil audit BPK membongkar kasus korupsi yang ada di Indonesia.

"Hampir semua temuan korupsi yang dilakukan KPK juga berdasarkan dari audit BPK. 90 persen temuan itu dari audit BPK," kata Fadli dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (18/6/2016).

‎Menurut Fadli, KPK terlalu terburu-buru dalam menyimpulkan hasil audit investigatif BPK.

Ditegaskannya, dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta, hendaknya KPK bersikap netral.

"KPK terlalu terburu-buru. KPK harus independen menyampaikan pendapatnya. Dia tidak konsisten terhadap kasus-kasus sebelumnya (yang mengacu pada audit BPK," ujarnya.

‎Masih kata Fadli, jika memang tidak ada indikasi kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta, hendaknya bukan KPK yang mengatakan.

Namun hal itu harus diuji terlebih dulu di pengadilan.

"Yang dikatakan Pak Agus Rahardjo tidak ada unsur melawan hukum itu domain KPK, tetapi domain pengadilan. Pengadilan yang memutuskan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini