Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM - "Bukan hanya beras plastik, bahkan cabai keriting dan bawang putih pun jadi urusan polisi"
Begitulah awal curhatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti di sela-sela acara buka bersama dengan awak media, Senin (20/6/2016) di Rupatama Mabes Polri.
Rupanya, gejolak harga bahan pokok jelang Ramadan yang menjadi sorotan banyak pihak mulai dari anggota dewan hingga masyarakat turut memusingkan pucuk pimpinan Polri.
"Anggota Intel saya sampai turun ke pasar, memantau naik turunnya harga sembako, bawah merah, bawang putih, daging dan lainnya," tutur mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Meski merasa dipusingkan, namun perintah dari Presiden Jokowi untuk memonitor harga dan menindak apabila ditemukan indikasi pidana para spekulan yang bermain harga maupun penimbunan tetap dilaksanakan oleh Badrodin bersama ratusan ribu anak buahnya.
"Presiden sudah perintahkan supaya Polri ikut memonitor harga. Kalau ada kenaikan, kami selidiki, ada penyimpangan atau tidak. Itu peran kami. Kalau diminta menurunkan harga kami tidak bisa karena itu bukan peran kami. Tugas sehari-hari Polri makin berat, masalah sosial, ekonomi, budaya hampir semua masalah Polri diikutkan. Tugas kedepan makin berat," tutupnya.