Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Tito Karnavian, Kamis (23/6/2016) menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri di DPR RI.
Menurut Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, pelaksanaan fit and proper test terhadap Kepala BNPT ini tidak akan berlangsung lama.
"Saya rasa fit and proper test hari ini tidak akan terlalu lama. Karena kami sudah solid untuk beliau (Tito). Sebelumnya PDIP Ibu Mega sudah mendukung, Gerindra juga ikut, tidak ada masalah," ungkap Ruhut di DPR RI.
Untuk diketahui, fit and proper test dilakukan agar publik mengetahui langsung tentang integritas, komitmen, visi, misi, kapasitas, dan kompetensi calon Kapolri.
Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu mengatakan Komisi III menyiapkan minimal 74 daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada Tito.
Ia mencontohkan Komisi III DPR akan bertanya konsep calon Kapolri terhadap reformasi internal kepolisian, profesionalisme SDM Polri dalam mengusut kasus-kasus pidana yang efektif dan tidak melanggar HAM.
Kemudian, optimalisasi citra Polri yang pernah dianggap sebagai satu lembaga penegak hukum yang korup.
"Serta berbagai pertanyaan lainnya yang telah disiapkan oleh masing-masing anggota Komisi III DPR-RI," tutur Politikus PDIP itu.