News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Kapolri

Pembentukan Dewan Pengawas Khusus Densus Hanya Buang Anggaran

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tito Karnavian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Tito Karnavian ‎secara tegas menolak dibentuknya Dewan Pengawasan Khusus bagi Densus 88 yang tugasnya memberantas terorisme.

Hal itu ‎disampaikan Tito dihadapan anggota Komisi III saat fit and proper test, Rabu (23/6/2016) di DPR RI.

Mantan Kapolda Papua ini beralasan pembentukan Dewan Pengawasan Khusus ‎bagi Densus 88 hanya akan membuang anggaran.

"‎Saya keberatan kalau dibentuk Dewan Khusus untuk mengawasi Densus karena kan kami berprinsip pada penghematan anggaran. Pemerintah menyuruh berhemat, jangan malah euforia dengan membentuk dewan khusus yang tidak perlu dibuat," tutur Tito.

Menurut Tito, saat ini sudah ada beberapa pihak yang mengawasi kinerja Densus 88 yakni Komnas HAM, Propam Polri, Irwasum Polri, Kompolnas, Komisi III dan media massa.

"Baiknya fungsi-fungsi ini saja dimanfaatkan, jangan buat dewan pengawas lagi.‎ Malah nanti jadi beban anggaran pemerintah," katanya.

‎Untuk diketahui, soal kinerja Densus 88 menjadi sorotan banyak pihak termasuk diantaranya para komisi III DPR RI.

Dalam fit and proper test Tito sebagai calon kapolri, masalah terorisme juga dipertanyakan.

Termasuk soal data mengenai 121 terduga teroris yang tewas di tangan Densus tanpa menjalani proses sidang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini