TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pengesahan calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo mengharapkan agar kedua lembaga dapat bersinergi untuk mengungkap kasus-kasus yang ada.
"Mudah-mudahan masalah yang kita hadapi segera selesai. Lebih cepat lebih baik untuk negara kita untuk harmoni itu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Selain dengan KPK, Agus berharap Kepolisian RI di bawah kepemimpinan Tito dapat menyinergikan dan bekerjasama dengan lembaga penegakan hukum lain serta Kejaksaan dan kehakiman.
"Kami harapkan dengan kepemimpinan yang baru mudah-mudahan penegakan hukum makin sinergi," tambahnya.
Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI memutuskan menerima hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian, Senin (27/6/2016).
Sebelumnya Tito mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III Kamis (24/6/2016).
"Sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi III dapat disetujui?" tanya pimpinan rapat Fadli Zon.
"Setuju," jawab peserta rapat paripurna.
Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo menuturkan, pihaknya tidak mempermasalahkan terkait pencalonan Tito tersebut.
Menurutnya, Komisi III segera menindaklanjuti surat dari presiden yang telah dibacakan dalam rapat paripurna sebelumnya.
Menurut Bambang, pihaknya telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap mantan Kapolda Metro Jaya itu. Menurutnya, dalam rapat pleno Komisi III tidak ada penolakan dari fraksi-fraksi di DPR.