Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa terungkapnya vaksin palsu termasuk dalam kategori kejahatan luar biasa.
"Ini sudah berjalan angat lama sudah 13 tahun harus ditelusuri. Ini kejahatan luar biasa," ujar Presiden usai menggelar buka bersama anak yatim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/6/2016).
Presiden mengatakan, pelaku penyebaran vaksin palsu tersebut mengancam kesehatan fisik generasi bangsa.
Sebab, kata Presiden, anak-anak yang seharusnya membutuhkan antibodi sesuai kebutuhan.
Karena vaksin palsu, kebutuhan tersebut tidak terpenuhi.
"Ya kita kan tau misalnya anak anak dianggap sudah divaksin polio. Ternyata palsu ternyata belum. Berbahaya sekali ini kejahatan luar biasa sekali. Berbahaya sekali," ucap Presiden.