TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati telah mendapat restu dari Parlemen untuk menjabat Kapolri, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku belum berpikir untuk mencari Wakapolri baru.
Ia memastikan hingga saat ini Wakapolri masih dijabat Komjen Budi Gunawan.
"Belum terpikirkan sama sekali (soal Wakapolri). Kan masih ada Pak Budi (Gunawan)," kata Tito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/6).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, bahwa posisi Wakapolri akan dibahas oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) dan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo.
Tito mengatakan tidak akan mencampuri yang merupakan kewenangan Wanjakti.
"Yang jelas sekarang beliau (Budi Gunawan), masih dalam posisi Wakapolri. Saya belum mau berandai-andai," katanya.
Informasi yang dihimpun Tribun, Presiden Joko Widodo berencana mengangkat Komjen Budi Gunawan selaku Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Sutiyoso.
Kabar tersebut berhembus setelah mantan Wali Kota Solo itu mengundang Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto ke Istana Merdeka,
Senin pekan lalu. Jokowi mengundang Wiranto lantaran dialah yang menjadi penyokong Sutiyoso menjadi kepala lembaga telik sandi negara.
Ketua Komisi III Bambang Soesatyo sempat mendengar kabar Budi Gunawan bakal berdinas di Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Jakarta Selatan ini. Tito pun seirama dengan Bambang Soesatyo.
"Saya dengar rencana itu tapi setahu saya dia masih jadi Wakapolri," ujar Tito. (tribunnews/nic/fer)