TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Demi memberikan rasa aman kepada pemudik yang menggunakan jasa pesawat terbang, sejumlah personil dari satuan elite Paskhas TNI Angkatan Udara dipersenjatai M16, berjaga di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai pengelola bandara, pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri sengaja menerjunkan petugas bersenjata laras panjang.
Selain itu Budi mengatakan, pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi peristiwa pengeboman di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki beberapa waktu lalu.
"Karena ini merespon dari kejadian yang ada di Turki dan kita tidak ingin hal itu ada di sini," kata Budi kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Soal penggunaan senjata laras panjang di bandara, pihaknya juga sudah terlebih dahulu melakukan diskusi dengan Panglima TNI.
"Jadi kami berdiskusi dengan TNI, kita sesuai dengan aturan ada senjata yang dipergunakan secara terbatas. Karenanya, panglima tni mengijinkan untuk makukan kegiatan tersebut (pengamanan dengan senjata,red)," katanya.