Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi Maryoto tidak mau saling menyalahkan atas insiden macet parah di Brebes Timur (Brexit) saat arus mudik lebaran.
Dikatakan jenderal polisi bintang dua itu, kekurangan yang ada di lapangan, tentu menjadi bahan introspeksi pihaknya untuk menjadi lebih baik.
"Saya tidak mau saling menyalahkan, lebih baik dimana kekurangannya disitu saya perbaiki," ucap Agung, Sabtu (9/7/2016).
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini menuturkan berdasarkan hasil evaluasi dengan berbagai pihak, faktor penyebab kemacetan saat arus mudik diantaranya karena sarana prasarana dan pemudik tidak menaati anggota di lapangan.
"Infrastruktur itu digunakan masyarakat semuanya ingin lewat situ. Kita sudah sekat-sekat sampai Brebes Barat, Pejagan Kanci. Adanya palang kereta api juga tidak bisa diganggu gugat, karena tiap 20 menit berhenti. Kita ikuti itu, meski memperlambat arus," ungkapnya.
Selain itu, mantan Karo Ops Polda Metro Jaya ini juga mengaku mendapat laporan dari anggota mengenai pemudik yang enggan menuruti arahan anggota di lapangan.
"Kami mohon para pemudik, patuhi petugas di lapangan, supaya mudiknya aman dan tertib, tidak semerawut," katanya.