Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyayangkan penyanderaan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) kembali terjadi. Bahkan penyanderaan WNI yang terbaru terjadi adalah sudah yang keempat kalinya.
"Sangat disayangkan bahwa kejadian ini berulang sampai empat kali," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Pemerintah, kata politikus Partai Gerindra seharusnya dapat menghindarkan kejadian-kejadian penyanderaan terhadap WNI. Menurutnya, pemerintah seharusnya dapat memberikan satu travel warning kepada siapapun WNI yang mau mendekati daerah tersebut.
"Kalau perlu ada sebuah penanda bahwa tidak boleh melampui koordinat tertentu di laut kita yang dikuasai oleh kelompok-kelompok yang bisa menimbulkan penyanderaan seperti yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf," tuturnya.
Dikatakan Fadli, jika tidak ada travel warning maka sulit untuk mencegah terjadinya penyanderaan terhadap WNI. Atau opsi lain yang disarankan Fadli adalah WNI yang melewati daerah-daerah berpotensi disandera dapat dikawal oleh aparat keamanan.
"Tugas pemerintah adalah melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, artinya harus diberikan satu upaya yang maksimal untuk pembebasan sandera itu," tandasnya.