Laporan Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Humas Rumah Sakit Kartika Husada Jati Asih, Enri Nuraeni mengkonfirmasi bahwa RS Kartika Husada yang beralamat di Jati Asih, Bekasi bukan penerima vaksin palsu.
"Kami konfirmasi, bahwa Rumah Sakit Kartika Husada, Jati Asih bukan penerima vaksin palsu," katanya saat ditemui Tribunnews.com di RS Kartika Husada, Jati Asih, Bekasi, Sabtu (16/7/2016).
Erni juga mengatakan bahwa berita yang beredar selama ini meyebutkan bahwa RS Kartika Husada, Jati Asih yang menerima dan melakukan vaksi palsu kepada pasien.
"Berita yang beredar yang menyebutkan RS kami penerima dan melakukan vaksin palsu tidak benar," katanya.
Merujuk dari surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang 14 Rumah Sakit pengguna vaksin palsu, Erni mengungkapkan bahwa pihak yang menerima vaksin palsu adalah RS Kartika Husada di Kec. Setu, Bekasi bukan RS Kartika Husada, Jati Asih.
"Merujuk dari surat Kemenkes, RS kita bukan pengguna vaksin palsu. Vaksin palsu berada di RS Kartika Husada, Setu, Bekasi itupun masih dalam penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Lebih lanjut, Erni mengungkapkan bahwa pihak RS Kartika Husada, Jati Asih dan RS Kartika Husada, Setu tengah berkordinasi terkait masalah penggunaan vaksi palsu di Rumah Sakitnya.
"Saat ini kami terus berkordinasi dengan Pihak RS Kartika Husada, Setu untuk mencari tahu lebih lanjut tantang peredaran vaksi palsu," ujarnya.