TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah bagian tubuh gembong teroris Santoso bolong akibat baku tembak dengan Satgas Tinombala pada Senin (18/7/2016) petang kemarin.
"Ada dua luka tembak di bagian perut," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, Rabu (20/7/2016) di Mabes.
Boy melanjutkan selain luka tembak di perut, Santoso juga terkena peluru tajam di bagian punggungnya.
Dan inilah yang mengakibatkan Santoso tewas.
Selanjutnya untuk anah buah Santoso yang juga tewas bernama Muchtar, diketahui ia tewas dengan luka tembak di kepala.
"Kalau Muchtar dia luka di bagian kepala," katanya.