News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Pokemon Go

Benarkah Pokemon Go Diciptakan untuk Kumpulkan Informasi dari Seluruh Dunia?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat larangan dari Kemenpan RB (kiri) dan gam Pokemon Go (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Beredar kabar lewat pesan massal yang mengatakan bahwa Pokemon GO adalah salah satu bagian dari rencana konspirasi untuk mengumpulkan informasi dari seluruh dunia. Benarkah?

Jangan panik! Meskipun Pokemon Go mewabah di seluruh dunia, tapi monster lucu ini tidak akan menguasainya.

Selama beberapa hari ini beredar pesan massal lewat aplikasi chatting atau lewat sosial media yang mengatakan bahwa Pokemon Go sangat berbahaya, terutama untuk bidang intelijen.

Karena game ini dikatakan dapat memetakan semua tempat yang sebelumnya tidak terjamah oleh satelit luar angkasa.

Para pemain Pokemon Go dikatakan secara tidak langsung membantu para musuh untuk membongkar lokasi-lokasi rahasia tersebut.

Pada tulisan yang berjudul "Ancaman Serius dari Game Pokemon GO (B**K)" dikatakan bahwa game ini adalah injeksi 'pembodohan'. Berikut kutipan dari tulisan tersebut:

Tanpa disadari kaum bilderberg semakin canggih membangun perangkat "intelijen" dalam bentuk game yang terbalut teknologi interconnecting geospasial (maps) bernama Pokemon GO (B**K)

Taukah anda mengapa saya sebut permainan ini adalah perangkat intelijen yang sengaja diciptakan untuk merekonsiliasi data citra fisik valid untuk memetakan setiap sudut wilayah negara-negara dimana para user mengaktifkannya.

Dikala satelit yang digunakan oleh google earth dan google maps tak mampu menjangkau gambaran sempurna 3 dimensi dalam sebuah wilayah, maka mereka menggagas ide baru memanfaatkan kebodohan para gamers atau gadget maniac dalam menjalankan agenda maping intelijen NWO untuk memetakan sistem pertahanan dan unit-unit vital setiap negara lewat game yang mengkoneksikan fitur kamera, maps dan data celular.

Secara teknologi, memang ada potensi pemetaan data oleh sebuah pihak lewat dari smartphone yang kita miliki.

Namun alangkah tidak bijak jika kemudian menyalahkannya pada sebuah game Pokemon GO semata.

Pada tulisan tersebut tidak disebutkan teknologi seperti apakah yang digunakan untuk 'membocorkan rahasia'.

Hanya disebut feature kamera, maps, dan data selular yang digunakan untuk memetakan sistem pertahanan.

Kemungkinan, feature yang dianggap berbahaya tersebut adalah feature augmented reality yang memadukan ketiga feature yang disebut di atas itu (kamera, maps, dan data selular).

Di mana pada game Pokemon GO, kita harus mengarahkan smartphone kita ke arah pokemon untuk dapat menangkapnya.

Atau dengan kata lain, mengarahkan kamera di smartphone kita ke sekeliling ruangan saat mencari pokemon di sekitar kita.

Kemudian pokemon akan muncul di hadapan kita, entah itu di atas meja, atau di lantai di dekat kita.

Namun, apakah benar teknologi augmented reality ini bisa menimbulkan potensi bahaya seperti yang digembor-gemborkan di tulisan tersebut?

Teknologi ini memang sangat mengandalkan feature kamera, lokasi (maps), dan sambungan data (seluler) untuk dapat bekerja.

Namun, umumnya teknologi ini hanya berjalan satu arah, yaitu data yang berjalan hanya semata-mata untuk menampilkan data maupun visual ke layar smartphone Anda.

Tidak ada rekaman video atau bahkan pemetaan ruangan secara 3D yang dilakukan di smartphone Anda.

Tidak ada data yang dikirimkan selain data game terkait gameplay (menangkap pokemon) yang dikirimkan ke server Pokemon.

Data yang dikirimkan hanya berupa data lokasi koordinat GPS, berupa lokasi 2D yang hanya berupa koordinasi berdasarkan kiri - kanan- depan - belakang (sumbu x dan y) saja.

Sampai saat ini, teknologi GPS di smartphone yang beredar di pasaran belum dapat memberikan koordinasi ketinggian seperti atas maupun bawah (sumbu z yang 3D), sehingga tidak memungkinkan untuk memetakan ruangan dengan akurat.

Tanpa game Pokemon GO, data yang dikirimkan tersebut juga kerap kali dikirimkan melalui smartphonekita jika kita menyalakan feature location pada smartphone kita.

Feature ini akan terus menerus mengirimkan data lokasi berdasarkan dari posisi Anda di Bumi ini.

Feature inilah yang menjadi basis utama dari Google Maps maupun Waze.

Feature ini pulalah yang didesain untuk memudahkan hidup Anda lewat feature seperti Google Now maupun Siri pada iOS.

Intinya, teknologi yang ditakutkan pada tulisan tersebut sebenarnya belum secanggih itu.

Dan pemetaan yang dikhawatirkan itu juga sebenarnya selama ini juga sudah dilakukan oleh smartphone kita tanpa harus memainkan game Pokemon GO. Jika memang ada bahaya pada game Pokemon GO, Anda bisa baca di artikel berikut ini.

Jadi, tidak perlu khawatir bahwa dunia akan segera diambil alih oleh para monster-monster lucu dari Nintendo!

 

(Kama Adritya/chip.co.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini