TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan memberikan pengampunan kepada anak buah Santoso yang akan 'Turun Gunung'.
"Kalau mereka mau turun ke masyarakat baik-baik, ya kita akan pertimbangkan. Kalau mereka mau kembali lagi ke pangkuan Ibu Pertiwi, kenapa tidak?" jelas Luhut di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Menurutnya, hal itu sama seperti dengan yang terjadi pada kelompok Din Minimi di Aceh yang akan dipertimbangkan untuk diberikan pengampunan jika tidak akan kembali melakukan aksi teror.
Namun, dirinya menyampaikan akan tetap memperhitungkan kesalahan yang telah diperbuat kelompok tersebut untuk kemudian diberikan pengampunan atau tidak.
"Jadi kita mendekati masalah ini dengan kearifan, pendekatan agama dan kedekatan budaya. Negara kita ini harus kita bangun dengan ketenangan dan kebersamaan dengan menghindari kebencian," tambahnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan agama apapun tidak pernah mengajarkan manusia untuk menyebar kebencian, terlebih mereka merupakan warga negara Indonesia.