Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise mengatakan pihaknya masih melakukan kajian terkait efek negatif permainan Pokemon Go di kalangan anak-anak.
"Saya sudah beberapa kali nonton di media, saya sudah telepon unit pelayanan saya yang biasa mengkaji ini," ujar Yohanna di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Yohanna mengakui Pokemon Go merupakan bentuk permainan baru yang perlu dilihat baik buruknya bagi anak.
Jangan sampai, kata Yohanna, permainan Pokemon Go nantinya justru menjadi modus kejahatan terhadap anak.
"Karena ini modus-modus baru, setiap saat bisa muncul modus baru," ucap Yohanna.
"Seperti kita tahu perkembangan teknologi membuat anak-anak banyak berubah. Termasuk pornografi yang cukup besar di Indonesia. Satu hari saja sampai 25 ribu anak nonton. Ini kan perlu ada pembicaraan dengan menteri terkait," Yohana menambahkan.