News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vaksin Palsu

Pemerintah Harus Cegah Merajalelanya Produk Kesehatan Palsu

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas puskesmas memberikan vaksin kepada bayi di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta, Senin (18/7/2016). Pemberian vaksin ulang ini digelar untuk anak-anak yang sebelumnya pernah diberikan vaksin palsu, dan vaksin uni akan diberikan secara bertahap. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Ketua DPR RI, Ade Komarudin mengaku heran dengan banyaknya barang-barang kesehatan yang dipalsukan. Setelah vaksin palsu, baru saja ditemukan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang palsu.

"Saya tadi pagi mendengar itu ini semuanya di sektor kesehatan kok serba palsu. Saya akan meminta pimpinan Komisi IX menangani hal itu," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/7/2016).

‎Pria yang akrab disapa Akom itu menyebut, dari segi bisnis, bidang kesehatan memang sasaran empuk untuk dipalsukan. Karena kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia dan tidak akan putus dibutuhkannya.

"‎Dari segi bisnis kan disini secara kesehatan kan kebutuhan pokok orang, tidak ada orang yang tidak putus rehat. Jadi mungkin karena itu bisnis yang sangat menggiurkan semua orang butuh tidak ada orang yang tidak butuh tanpa kesehatan," tuturnya.

Akom pun meminta Kementerian Kesehatan untuk mengawasi jalaannya pembangunan kesehatan di negeri ini. Menurutnya, masyarakat harus mendapatkan pelayanan dan jaminan kesehatan ‎dari pemerintah.

"Badan-badan yang berwenang harus mengawasi jalannya pembangunan kesehatan. Jangan sampai praktik-praktik pemalsuan di sektor kesehatan semakin merajalela," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini