Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, Lebanon Selatan. Jum’at 22 Juli 2016 - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Konga XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalion) dibawah pimpinan Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E. sebagai Komandan Satgas, dalam hal ini Tim Cimic (Civil Military Coordination) dan Tim Kesehatan menggelar kegiatan Medical Camp dalam rangka memberikan pelayanan medis kepada warga lokal di Desa Deir Seriane, Lebanon Selatan.
Kegiatan Medical Camp merupakan salah satu program Cimic Satgas Konga XXIII-J/Unifil yang dilaksanakan di desa-desa binaan Indonesia Battalion, diantaranya Deir Seriane. Medical Camp juga sebagai bentuk kepedulian Kontingen Garuda kepada warga di wilayah AOR (Area of Responsibility) guna menjalin silaturahmi yang baik antara Satgas Indobatt dengan warga lokal.
Menurut Lettu Ckm dr. Ricky Fakhrazi selaku dokter Satgas Indobatt, bahwasanya program Medical Camp yang dilaksanakan Tim Kesehatan Konga XXIII-J/Unifil sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari otoritas lokal setempat, sehingga mendapatkan antusias warga setempat yang sebagian besar adalah orang tua lanjut usia, ibu-ibu dan anak-anak.
“Medical Camp merupakan upaya Satgas Indobatt guna memberikan pelayanan medis kepada penduduk setempat dikarenakan keterbatasan rumah sakit di daerah misi. Dalam kegiatan Medical Camp ini beberapa macam keluhan ditemukan dari pasien yang datang berobat seperti batuk, demam dan influenza,” tutur Lettu Ckm dr. Rizky Fakhrazi.
Untuk mendukung kegiatan ini khususnya komunikasi dengan pasien yang datang, tim dokter dan paramedis Indobatt dibantu oleh seorang Language Assistance (Interpreter) yang membantu menghubungkan komunikasi diantara dokter dan kliennya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Medical Camp secara rutin oleh Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil di wilayah Area Of Responsibility secara berganti-ganti tempat, maka masyarakat akan mendapatkan akses kesehatan yang lebih mudah.