News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

Osmane Minta Maaf untuk Indonesia, Rina Bangga Jadi Pendamping Rohaninya

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendamping rohani Seck Osmane, Pendeta Karina menunjukkan surat yang merupakan curahan hati tiga terpidana mati asal Nigeria yang dieksekusi di Lapas Nusakambangan tadi malam. Selain Seck Osmane ada Michael Titus Igweh dan Humprey Ejike yang juga dieksekusi semalam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendamping rohani Seck Osmane, Rina mengaku dirinya bangga menjadi orang yang mendampingi terpidana mati atas kasus narkoba asal Nigeria tersebut.

"Osmane orang yang sangat luar biasa dan saya bangga menjadi pendamping rohaninya," kata Rina di Rumah Duka St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).

Rohaniwati dari Yayasan Gita Ekleisia tersebut sempat menuturkan dirinya termasuk orang yang menentang hukuman mati.

Namun di matanya, Osmane merupakan orang yang berbeda dalam menghadapi hukuman mati, dibandingkan dengan tiga terpidana mati lainnya yang dieksekusi Jumat dini hari tadi pukul 00.45 WIB, di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Dia menyampaikan permohonan maaf terhadap bangsa ini dan juga negaranya Nigeria, dia hanya ingin diberikan kesempatan untuk hidup. Diberikan kesempatan peradilan yang sama dengan yang lain," ujar Rina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini