Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait persiapan jelang disemayamkannya jenazah terpidana mati Michael Titus Igweh di Rumah Sakit PGI Cikini, belum terlihat ada persiapan khusus dalam penyambutan jenazah Warga Negara Asing (WNA) tersebut.
Pantauan Tribunnews, suasana di rumah sakit yang terletak di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat tersebut masih sepi, tidak ada pengamanan khusus untuk jenazah yang merupakan salah satu dari 4 terpidana mati narkoba yang dieksekusi di Nusakambangan.
Pengamanan hanya terlihat dari beberapa petugas keamanan yang silih berganti memantau lokasi rumah duka.
Selain itu, ada juga 4 anggota kepolisian yang melakukan pantauan di sekitar Rumah Sakit.
Michael Titus Igweh, seorang warga negara Nigeria yang mendapatkan giliran eksekusi di Lapangan Tunggal Panaluan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (29/7/2016) dini hari, jam 00.40 WIB.
Sebelumnya, Michael merupakan gembong narkoba jaringan narkotika internasional yang mendapatkan vonis mati pada 2003, ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap pada 2002.
Eksekusi Mati Jilid III yang sebelumnya menjadwalkan pengeksekusian terhadap 14 terpidana mati narkoba, untuk sementara hanya dilakukan pada 4 terpidana saja.
Berikut daftar terpidana mati narkoba yang telah dieksekusi:
1. Freddy Budiman (Indonesia)
2. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria)
3. Seck Osmane (Senegal)
4. Michael Titus Igweh (Nigeria)
Inilah 10 terpidana mati yang belum dieksekusi pada Eksekusi Mati Jilid III:
1. Ozias Sibanda (Zimbabwe)
2. Obina Nwajagu bin Emeuwa (Nigeria)
3. Fredderik Luttar (Zimbabwe)
4. Agus Hadi (Indonesia)
5. Pujo Lestari (Indonesia)
6. Zulfiqar Ali (Pakistan)
7. Gurdip Singh (India)
8. Merry Utami (Indonesia)
9. Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria)
10. Eugene Ape (Nigeria)