Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso meminta aktivis Kontras, Haris Azhar mempertanggungjawabkan testimoni gembong narkoba Freddy Budiman yang telah dipublikasikan di sosial media.
"Ini ada aturanya semua, ada aturan hukumnya, ini sudah dipublish sudah mejadi konsumsi publik ada pengaruhnya kepada pubik ini harus betul-betul ada pertanggungjawabannya," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Pria yang akrab disapa Buwas tersebut menjelaskan bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan Haris Azhar yakni bisa membuktikan pengakuan Freddy yang telah menjalani eksekusi mati beberapa hari lalu.
"Artinya kita berikan laporan sebagai pertanggungjawaban hukum karena ini negara hukum, kedua kita justru segera direspon pak Haris sehingga Pak Haris akan berikan fakta akurat," kata Budi.
Budi mengatakan, pihaknya memiliki fungsi penanganan internal, termasuk di Polri maupun TNI, sehingga seharusnya Haris bisa melaporkan pengakuan Freddy tersebut ke pihaknya juga kepada TNI dan Polri.
"Ini menyangkut kredibilitas intitusi. Seyogyanya kalau 2014 terjadi, seyogyanya beliau menyampaikan kepada institusi atau lembaga yang bersangkutan karena kita punya fungsi untuk penanagan ke internal. TNI ada Polri ada, BNN ada," kata Budi.