TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Mabes Polri membawa lima terduga teroris kelompok Batam ke beberapa lokasi untuk pendalaman.
Selain itu beberapa barang bukti turut disita yakni dokumen hingga beberapa unit komputer.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menuturkan komputer yang disita tersebut biasa digunakan untuk komunikasi dengan pentolan ISIS, Bahrun Naim di Suriah.
"Ada komputer kami sita, dan saat ini seluruh isi percakapan mereka via percakapan di Facebook sedang dikloning," tutur Boy, Selasa (9/8/2016).
Boy menambahkan upaya kloning ini mendapat bantuan dari Cyber Crime Mabes Polri. Nantinya isi percakapan mereka akan dianalisis lebih lanjut.
Utamanya untuk mengetahui apa saja isi percakapan mereka, termasuk target-target teror mereka yang lain, selain rencana menerbangkan roket dari Batam ke Marina Bay, Singapura.
"Dari isi percakapan di Facebook, lebih mudah terlihat target-target mereka yang lain. Catatan percakapan mereka sangat penting," katanya.