News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2016

Jemaah Haji Disarankan Hindari Jalan-jalan Saat Matahari Terik Selama di Tanah Suci

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr Tjetjep Ali Akbar di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi, Rabu siang (10/08/2016).

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Cuaca panas di Arab Saudi, termasuk di Madinah, saat musim haji 2016 wajib menjadi perhatian para jemaah haji.

Dengan suhu yang diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celsius, jemaah haji disarankan untuk banyak mengonsumsi air.

"Jemaah harus sering minum dan sedapat mungkin hindari jalan-jalan di tengah terik matahari," kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr Tjetjep Ali Akbar di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi, Rabu (10/08/2016) siang.

Dia menjelaskan, selain banyak minum, jemaah juga diharapkan memakai kacamata dan payung, serta makan teratur.

Selain itu, jemaah diimbau agar beristirahat cukup.

Sementara itu, seorang dokter di KKHI, dr Eka F Elfi menambahkan, jemaah diharapkan minum minimal delapan gelas sehari.

Lebih baik lagi, jika sering minum air zam zam.

"Di Madinah dan Makkah, kan banyak air zam zam, jadi sering minum saja," kata dr Eka.

Dia menjelaskan, ciri-ciri orang yang mengalami dehidrasi diantaranya bibir kering, keringat berkurang, dan kerap mengantuk.

Dehidrasi tak boleh dianggap enteng, karena bisa menyebabkan badan lemas hingga hilangnya kesadaran. (MCH)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini