11.Dia sudah memilih Indonesia, maka paspor AS-nya harus diserahkan kepada pihak pemberi paspor yaitu imigrasi AS.
12.Dia dulu dengan memegang paspor Amerika Serikat, jadi bisa memiliki akses yang lebih mudah dan lebih luas bergerak dalam bidang riset dan teknologi di berbagai negara di dunia.
13. Maka pengetahuannya luas. Kalau dia tdk merantau dgn cara begitu bisa cuma jd katak dlm tempurung seperti yg pada clometan di medsos itu
14. Soal dwikewarganegaraan Archandra sudah selesai masalahnya. Dia org yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa kita
15. Yang pada meributkan itu apa lebih pintar dari Archandra? Tong kosong memang nyaring bunyinya
16. Sudahlah jangan terus menggonggong pemerintah kita sendiri, sehingga anak kandung yang sudah ada di pangkuan kita ini dilepaskan, hanya karena merindukan beruk yang di hutan
17. Lihat dong orang cerdas seperti Sri Mulyani ketika kita lepas, langsung diambil oleh World Bank. Begitu pula kalau kita melepas Archandra, pasti akan diserobot oleh bangsa lain
18. Dengan ribut hanya karena urusan sekunder, kita justru bisa dihempas masalah primer yaitu “brain-drained”, kekeringan orang-orang cerdas, karena mereka pada lari bekerja di luar negeri atau dibajak bangsa lain
19 .Jangan bersikap bodoh!
Kultwit ini berhasil membuat netizen tercengan tentang kehebatan sosok Archandra Tahar.
"Terimakasih tlh memberitau kami ttg Archandra Tahar, putra bangsa yg berprestasi yg bersedia pulang ke tnh air u membangun negri," tulis @ely_susianti.
@sutanto207 menulis, "awalnya aku ndak suka jg sis, setelah baca penjelasan pak Hendro, aku setuju utk lihat kepentingan Negara Kita".
Ustadz
Dia penggiat pada Islamic Family Academy (IFA) di Houston.