Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto menyebut bahwa dirinya sekedar bernostalgia bertemu dengan Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.
"Ini kan kawan lama saya, dan pertemuan tidak hanya sekarang ini, sebelumnya sudah sering bertemu. Nostalgia saja," jelasnya saat ditemui di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Minggu (21/8/2016).
Dia menjelaskan dirinya tidak hanya bertemu dengan Xanana, tapi juga dengan Mantan Menteri Kehakiman, Muladi di waktu yang bersamaan selama 2,5 jam tersebut.
Ketiganya, berbicara soal tahun 1998, saat Wiranto menjabat sebagai Menhankam Pangab, sementara Xanana menjadi Panglima Fretilin dan saat ini keduanya bertemu sebagai menteri di negara masing-masing.
"Hari ini beliau datang kemari sebagai menteri perencanaan pembangunan dan investasi, saya sebagai Menkopolhukam," tambahnya.
Selain itu, Wiranto juga menjelaskan bahwa pertemuan keduanya juga membicarakan terkait sengketa perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia, serta sengketa perairan antara Indonesia, Timor Leste dan Australia yang minggu depan akan disidangkan di Mahkamah Internasional Den Haag, Belanda.
"Iya itu juga tadi kami perbincangkan, jadi salah satu bagian saja," kata Wiranto.