Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, seorang anak bangsa, Daffa Maheswara Wiryawan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pondok Pinang, Jakarta mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas lomba International Youth Robotic Competition(IYRC) di Daejon, Korea Selatan, 11-14 Agustus 2016 silam. Pada kompetisi IYRC di Korea ini Daffa menyabet Juara 1 untuk kategori Coding Mission dan Juara 3 untuk kategori Robot Kreative.
Debutnya dimulai saat anak ini menjadi siswa MTSN 1 Tangsel. Kemenangan demi kemenangan diraihnya mulai dari tingkat nasional maupun internasional.
Tahun 2014 beberapa siswa menjuarai kompetisi robotic tingkat internasional di Malaysia di event IISRO ( International Islamic Robot Olympiad ). Tahun berikutnya lagi-lagi mereka menyabet beberpa medali di tingkat Asia pada Event AJR ( Asian Junior Robocup) 2015.
Beberapa prestasinya pada tingkat nasional antara lain : Juara 1 Maze Solving di Kompetisi Robot Indonesia yg diselenggarakan oleh RACER, Juara 1 Extrim Maze Solving di Kontes Robot Nasional yg diselenggarakan oleh KEMENRISTEKDIKTI, Juara 1 Line Tracer di The Indonesia Robot Cup yg diselenggarakan oleh ROCI, Juara 1 Robot Underwater di Indonesia School Robot Olympiade.
Sementara prestasi di tingkat internasional : Medali Emas kategori Line Tracer dan medali perunggu kategori Aerial di Internasional Islamic School Robot Olympiad, Malaysia, Medali Emas kategori Aerial dan Medali perak kategori Maze Solving di Asian Junior Robocup, Malaysia dan terakhir ditahun ini manyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 menyabet juara 1 kategori Coding Mission dan juara 3 kategori Robot Creative di International Youth Robot Competition, Daejon – Korea.
“Saya senang bisa menjadi juara di Korea, mengalahkan peserta dari Israel dan Amerika Serikat, karena dua negara itu menyertakan siswa siwa yang cukup kreatif dan tangguh,” kata Daffa saat ditemu di sekolahnya, baru baru ini.
Daffa, yang bercita cita menjadi ahli pembuat robot berbagai keperluan di perusahaan besar ini, akan terus berkreasi membuat robot dan dalam waktu dekat mengikuti berbagai lomba sebagai ajang mengasah dan meningkatkan kemampuannya.
”Saya akan ikuti kejuaraan Asia dalam waktu dekat ini. Persiapan terus saya lakukan bersama guru pebimbing dan teman teman lainnya, ” ujar Daffa yang kini berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas X MAN 4, Jakarta.
Sementara itu Didik Tri Cahyo, ayahnda Daffa akan terus mendorong dan berusaha memfasilitasi apa yang menjadi cita-cita anaknya. Meskipun dalam kondisi keuangan yang tidak selalu siap.
”Ke Korea kemarin saja dapat pinjam dari teman dua puluh lima juta, baru bisa berangkat saya dan Daffa, ”ujar Didik yang wiraswasta ini.
Didik, mengharapkan ke depan adanya bantuan pemerintah agar Daffa yang membawa nama bangsa dan negara di pentas internasional melalui teknologi robot diperhatikan.
Dan, dalam waktu dekat ini, Daffa akan mengikuti lomba robotic tingkat Asia, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan November mendatang.”Saya akan berusaha menang lagi dan mengharumkan nama Indonesia melalui robotic, ”tegas Daffa.