Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengungkapkan 3000 anak terlibat jaringan gay.
Anak yang menjadi korban tersebut memiliki orangtua dengan kondisi ekonomi yang baik.
"Jadi melalui Medsos (Media Sosial) ini kelihatannya AR (tersangka muncikari) mengajak dan mengimbau anak itu dan kami tidak tau berapa anak yang terlibat," kata Yohana di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Yohana mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri mengenai penanganan kasus tersebut.
Bareskrim, katanya, masih mengkaji tindak pidana kasus tersebut terkait pidana perdagangan orang serta perlindungan anak.
"Saya akan mendampingi terus Bareskrim sehingga kita bisa menguak kembali jaringan kasus seperti ini karena melibat anak-anak yang menjadi korban,"katanya.
Mengenai data korban, Kementerian PP dan PA belum mengadakan koordinasi dengan Kemenkominfo.
Apalagi, modus prostitusi anak selalu terselubung dan tersembunyi.
Yohana menilai dengan adanya kasus tersebut maka pihaknya akan berusaha mencegah agar tidak menjalar.
"Karena negara harus menjaga dan melindungi. Kami kan punya koordinasi sampai ke daerah. Jadi setiap kasus yang terjadi kami secepatnya koordinasi untuk penanganan kasus ini," katanya.