Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) Sindikat Narkoba.
Keputusan itu diambil setelah Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso.
Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfahri Harahap mengharapkan panja dapat mengungkap lebih dalam peredaran narkoba di Indonesia.
"Ya termasuk (Freddy Budiman). Apapun info yang ada harus didalami untuk peroleh kebenaran yang nyata," kata Mulfahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Politikus PAN itu menyatakan Panja tak langsung menyasar peranan sindikat narkoba.
Tetapi, lebih dulu mencanangkan perang terhadap narkoba.
Ia pun menyinggung pemberantasan narkoba yang dilakukan pemerintah Filipina.
Dimana, Filipina menerapkan perintah tembak di tempat bagi bandar narkoba.
"Sekalipun ada protes dari masyarakat internasional, tapi apa yang dilakukan Filipina itu menunjukkan sebuah kesungguhan untuk menghabisi para penjahat narkoba di negerinya," jelasnya.
Mulfahri melihat pemerintah Indonesia belum serius dalam memerangi narkoba.
Hal itu mengingat keterbatasan anggaran sarana dan prasarana yang dimiliki BNN.
"Masa iya lembaga seperti BNN yangkita harapkan mampu menjadi barisan paling depan hanya dikasih anggaran yang secukupnya," ungkap Mulfahri.