TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berkunjung ke Indonesia pada 8-9 September 2015 mendatang.
Dalam kunjungannya itu, Rodrigo Duterte berencana menawarkan sejumlah bantuan pada Mary Jane, terpidana mati kasus narkoba asal Filipina yang kini berada di Indonesia.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Paspampres siap mengamankan seluruh rangkaian kedatangan Rodrigo Duterte.
Terlebih Rodrigo Duterte adalah sosok yang kontroversial dan di negaranya dia banyak menerima ancaman pembunuhan.
"Sudah ada mekanisme pengamanan terkait tamu negara. Pastinya diamankan ā€ˇsesuai SOP dan koordinasi dengan Paspampres," terang Agus, Rabu (7/8/2016) di Mabes Polri.
Untuk diketahui, sebelum ke Indonesia, Rodrigo Duterte akan lebih dulu melawat ke Brunei Darussalam dan Laos, menghadiri KTT ASEAN.
Ini jadi kunjungan luar negeri pertamanya sejak berkuasa pada 30 Juni lalu.