Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu dari tujuh anak korban prostitusi sesama jenis yang ditampung di Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC), didapati mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS).
Hal itu dikatakan Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa.
"Satu dari tujuh anak itu memang harus mendapatkan obat dari rumah sakit Kramatjati," ujar Khofiah kepada wartawan, di Istana Wakil Presiden Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2016).
Selain itu, ketujuh anak yang ditampung di RPTC yang dikelola Kemensos, masih menjalani bimbingan konseling untuk menyembuhkan gangguan yang mereka alami, atas kejahatan yang menimpa mereka.
Khofifah mengatakan anak-anak itu tingkat traumanya macam-macam, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
"Anaknya ini harus mendapatkan proses pemulihan supaya nanti ketika kembali bersama keluarga mereka sudah dalam kondisi yang siap untuk reintegrasi sosial," katanya.
Pihak Kemensos juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Menurut Khofiah hal itu dilakuka agar keluarga bisa memahami situasi yang terjadi dan ikut membantu proses penyembuah terhadap korban.
Selain itu Kemensos juga memfasilitasi para korban untuk sementara pindah ke sekolah yang baru, Khofifah mengatakan hal itu dilakukan agar proses pemulihan trauma korban bisa berlangsung maksimal.