TRIBUNNEWS.COM, POSO - Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam tim operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah, kembali menangkap anggota kelompok Santoso, Basri alias Bagong dan istrinya.
Selama ini Basri diyakini menjadi tangan kanan Santoso alias Abu Wardah dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Basri ditangkap Satgas Gabungan Tinombala 2016 yang sedang melakukan patroli rutin di Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Rabu (14/9/2016) sekitar pukul 10.30 Wita.
Satgas Tinombala juga berhasil menjemput paksa istri Basri, Nurmi Usman alias Oma.
Oma dibawa dari sebuah pondok di kebun warga tidak jauh dari lokasi penangkapan Basri.
Keberadaan perempuan asal Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut, diketahui berdasarkan keterangan Basri saat diinterogasi petugas di Mapolsek Poso Pesisir Selatan.
Istri Basri diperkirakan bergabung dengan kelompok Santoso sejak 2014.
Setelah ditangkap, Oma dikawal aparat dengan menggunakan sepeda motor menuju lokasi titik penjemputan di ujung Dusun Gantinadi.
Setibanya di lokasi penjemputan, Oma dimasukkan ke dalam kendaraan operasional aparat dan dibawa menuju Mapolsek Poso Pesisir Selatan.
Ia dipersiapkan untuk dibawa menuju Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah di Palu.
Sesaat setelah penangkapan dan dimintai keterangan di Mapolsek Poso Pesisir Selatan, Basri langsung diberangkatkan menuju Palu untuk menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolda Sulteng.
Penulis : Kontributor Poso Kompas TV, Mansur