Institut Forensik di Belanda yang memeriksa jenazah Munir menyatakan, kemungkinan besar, pria kelahiran Malang, Jatim, itu meninggal karena racun Arsenikum dosis tinggi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Polisi kemudian menetapkan pilot Garuda, Pollycarpus Priyanto, sebagai tersangka pembunuhan Munir. Di sisi lain, fakta-fakta di persidangan menunjukkan Pollycarpus memiliki kedekatan dengan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN).
Hingga Pollycarpus selesai menjalani hukuman, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab pada kasus pembunuhan Munir. (tribunnews/kompas.com)