TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengeluaran rumah tangga kian hari kian meningkat.
Meski begitu, kebutuhan pokok, semisal pembelian bahan makanan sehari-hari dan pembayaran tagihan listrik harus tetap diutamakan.
Keluarga perlu banyak akal menyiasati pengeluaran rumah tangga setiap bulan.
Siasat itu dapat dilakukan dengan menekan pos pengeluaran listrik.
Penghematan listrik dapat diterapkan dari dua sisi, pemakaian dan pembayaran listrik.
Dari segi pemakaian, mulailah menggunakan alat-alat elektronik yang hemat energi dan matikan alat-alat listrik saat tidak digunakan.
Selain pemakaian, tren pembayaran listrik saat ini beralih dari paska bayar ke pra bayar.
Tak heran, para keluarga beramai-ramai menggunakan listrik pra bayar karena dianggap lebih menguntungkan.
Kehadiran pembayaran listrik pra bayar membuat penghuni rumah bisa memantau dan mengendalikan sendiri pemakaian listriknya sehingga tak perlu kuatir akan biaya keterlambatan.
Pemilik rumah dapat mengisi ulang pulsa listrik melalui pembelian voucher token listrik di gerai fisik atau online.
Pengisian pulsa secara online memang lebih banyak diminati karena lebih mudah dan efektif.
Apalagi sekarang ini semua orang tidak bisa lepas dari smartphone atau gadgetnya.
Fakta itu mendorong Tokopedia yang dikenal sebagai mal online terbesar dan terpercaya di Indonesia, berinovasi lewat fitur pulsa listrik.
Tersedia beragam nilai nominal isi ulang pulsa listrik di mulai dari Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.
Setiap pengisian pulsa listrik di Tokopedia tak dikenai biaya tambahan apapun.
Cara mengisi pulsa listrik sangat mudah, cukup persiapkan nomor pelanggan atau ID meteran PLN, kemudian log-in/masuk akun Tokopedia.
Bagi yang belum memiliki akun, segera registrasi akun Tokopedia.
Selain pulsa listrik, Tokopedia juga menyediakan isi ulang pulsa untuk semua provider di Indonesia.
Mau beli pulsa listrik yang mudah dan praktis? cek di Tokopedia aja.