Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan sedang menyelidiki penyerangan dan pembakaran kantor DPRD Gowa yang dilakukan sekelompok massa, Senin (26/9/2016).
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Frans Barung Mangera menuturkan saat ini para pelaku sedang diburu petugas.
"Kami masih penyelidikan, ada rekaman CCTV yang sudah kami sita. Kami akan analisa lalu mencari pelakunya," kata Barung saat dihubungi wartawan.
Aksi pembakaran dilakukan massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Adat Sulsel.
Mereka melakukan aksi anarkis karena tuntutannya soal penolakan terhadap Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa tidak terakomodir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut.
Akibat insiden itu kantor DPRD Gowa beserta barang inventaris habis terbakar.
Beberapa mobil yang terparkir di halaman kantor mengalami kerusakan karena lemparan batu.