Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Â Angka absolut kematian ibu turun di kala Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memerintah.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah Kantor Staf Presiden (KSP), angka absolut kematian ibu dari 5.019 orang (2013) menjadi 4.809 orang (2015).
Turunnya angka kematian Ibu ini juga diiringi dengan berkurangnya angka absolut kematian bayi. Yakni pada tahun 2013 sejumlah 23.703 anak, menjadi 22.267 anak pada tahun 2015.
Selain itu angka balita yang mengalami stunting menurun, yakni dari 37,2 persen (2013) menjadi 29,6 persen (2015).
Disebutkan salah satu sumbangan berkurangnya angka kematian ibu dan anak di pemerintahan Jokowi-JK karena program makanan tambahan untuk ibu hamil yang dibagikan.
Hingga akhir 2016 akan dibagikan sebesar 4.952,2 ton makanan tambahan untuk 550.248 ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis.
Oleh pemerintahan Jokowi-JK, penyehatan keluarga Indonesia dicapai melalui tiga pilar utama. Yakni, mengubah cara pandang tentang kesehatan/paradigma sehat.
Selanjutnya, peningkatan pelayanan kesehatan dan membangun Jaminan Kesehatan Nasional. (*/Malau)