TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana banjir bandang yang melanda Garut telah menjadi keprihatinan bersama, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap korban banjir, BNN mengirimkan bantuan langsung ke Garut, Jumat (21/10/2016).
Kepala Bagian Humas BNN, Slamet Pribadi yang langsung memimpin rombongan mengatakan, bantuan kemanusiaan berasal dari para pegawai BNN pusat, BNN Provinsi, dan BNN kabupaten/kota.
Ia menambahkan, bantuan yang berhasil dihimpun berupa sembako, pakaian untuk balita, mie instan, selimut, dan alat masak.
Bantuan ini diserahkan secara langsung kepada pihak petugas posko penampungan korban di Rusunawa Gandasari, Cilawu, Kabupaten Garut.
Saat mengunjungi posko, Kabag Humas menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi para korban.
"Intinya kita ikut merasakan duka atas bencana yang melanda Garut. Kedatangan kami juga sekaligus memperkenalkan BNN dan sedikit mengedukasi tentang bahaya narkoba," kata Slamet Pribadi.
Di posko penampungan, Kabag Humas sempat menghibur para korban terutama anak-anak dengan bermain senam otak dan pemainan edukatif lainnya.
Kepada para orangtuanya, Slamet Pribadi juga menitipkan pesan agar senantiasa memberikan contoh teladan yang baik kepada anak-anak.
Ia juga menyampaikan agar orangtua bisa membentengi anak-anaknya dari ancaman bahaya narkoba.
Dari pantauan tim Humas BNN, para korban yang ditempatkan di Rusunawa Gandasari ini berasal dari kawasan yang paling parah terkena dampak banjir bandang.
Di rusun tersebut, terdapat 94 kepala keluarga dengan total 374 warga.