Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo terus menunjukkan dukungan dan perhatiannya terhadap program pencegahan kanker di Indonesia.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat, Senin (24/10/2016).
Kunjungannya ditujukan untuk meninjau pelaksanaan deteksi dini kanker pada perempuan di sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Kepresidenan, Iriana bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Diantaranya Kementerian Kesehatan, Pemprov Jawa Barat, dan Pemda Kabupaten Cirebon dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan.
Upaya tersebut berupa deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).
Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Cirebon menjadi tujuan Iriana beserta rombongan, di antaranya Puskesmas Palimanan dan Puskesmas Plumbon.
Kedatangan Ibu Iriana disambut dengan antusias ratusan masyarakat Cirebon.
Bahkan mereka rela menunggu di sekitar Puskesmas untuk dapat melihat dan mengabadikan momen kehadiran Ibu Negara.
Selain itu, para siswa juga turut menyambut kedatangan Ibu Iriana sambil bersorak dan bernyanyi untuk meluapkan rasa kegembiraan mereka.
Melihat momen tersebut, Ibu Iriana tak segan menghampiri dan menyapa kerumunan tersebut.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo terus menunjukkan dukungan dan perhatiannya terhadap program pencegahan kanker di Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan melalui kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat, Senin (24/10/2016).
Tak lupa, Iriana didampingi istri Wakil Presiden Mufidah Kalla membagikan buku bertuliskan "Ayo Belajar, Belajar, Belajar" kepada anak-anak yang hadir.
Kain batik yang dikemas secara khusus juga turut dibagikan Iriana kepada kaum ibu yang hadir di Puskesmas.
Saat peninjauan berlangsung, Iriana menyempatkan diri berdiskusi dan berdialog dengan masyarakat mengenai kelancaran pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) tes dan SADANIS.
Kegiatan tersebut berlangsung sekitar 30 menit di masing-masing Puskesmas.
Seperti diketahui, prevalensi penyakit kanker di Indonesia masih cukup tinggi.
Kanker tertinggi yang terjadi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.
Bahkan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di provinsi Jawa Barat sebesar 1,0 per 1.000 penduduk.
Namun, cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Kabupaten Cirebon dari tahun 2015-2016 tercatat baru mencapai 289 orang atau masih dibawah satu persen.
Padahal prevalansi kanker perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan secara rutin dan berkala di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit.
Sebelumnya, Iriana juga telah melakukan kegiatan peninjauan serupa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi DKI Jakarta.
Diharapkan dengan konsistensi dukungan dan perhatian Ibu Negara, cakupan serta capaian deteksi dini di Kabupaten Cirebon dan Indonesia pada umumnya dapat terus meningkat.
Turut mendampingi Iriana dalam kunjungan kerja kali ini diantaranya Mufidah Jusuf Kalla, Ratna Megawangi Djalil selaku Ketua Bidang 1 OASE, Nora Tristiyana Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Bidang 3 OASE, dan sejumlah anggota OASE lainnya.