Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Jakarta telah resmi memiliki tiga alternatif calon dalam Pilgub DKI Jakarta.
Hal itu telah ditetapkan oleh KPUD DKI Jakarta, Senin (24/10/2016) kemarin.
Menurut Ketua Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, ketiga calon tersebut memiliki kemampuan yang bagus.
Meski begitu, katanya, hanya Ahok-Djarot yang memiliki kemampuan yang sudah teruji sebagai pemimpin, sementara dua lainnya masih dalam bentuk janji-janji.
"Meski ada tiga calon, tapi masyarakat DKI Jakarta sebenarnya hanya dihadapkan pada dua jenis pilihan. Pertama, pemimpin yang sudah teruji, yaitu Ahok-Djarot. Kedua, pemimpin yang masih menjual janji, yaitu Anies-Sandi dan AHY-Silvy," kata Fayakhun di Jakarta, Selasa (24/10/2016).
Menurut pria yang merupakan anggota Komisi I DPR itu, DKI Jakarta memiliki masalah dengan tingkat kompleksitas persoalan yang tinggi.
Tumpang tindih persoalan terjadi di berbagai sektor. Pihak kepentingan yang bermain juga beragam, mulai dari yang punya modal besar, power besar, bahkan punya pengaruh ke banyak pihak.
"Setiap pasangan bisa saja membuat seribu janji kepada masyarakat Jakarta. Tapi untuk merealisasikannya tak segampang yang mereka bayangkan. Butuh pemimpin dengan visi kuat dan nyali besar seperti Ahok, yang bahkan nyawanya pun dia sumbangkan untuk kemajuan Jakarta," ujar Fayakhun Andriadi.
Masih kata Fayakhun, sudah tak ada keraguan pada kemampuan Ahok-Djarot menyelesaikan persoalan Jakarta.
Ahok berani berbuat apa saja untuk mewujudkan kota jakarta menjadi kota modern kelas dunia.
"Masyarakat Jakarta sudah merasakan manfaat dari kinerja Ahok-Djarot selama ini," tutur Fayakhun Andriadi.
Atas dasar itu, ujar Fayakhun, Golkar sangat optimis Ahok-Djarot akan kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat Jakarta.
"Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja solid dari semua partai pengusung dan relawan, masyarakat Jakarta insyaallah akan memberikan kesempatan kepada Ahok-Djarot untuk melanjutkan pembangunan Jakarta yang sudah dirintis," ucap Fayakhun Andriadi.