TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
Surat itu terkait aksi unjuk rasa yang akan digelar beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk menuntut proses hukum atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyitir ayat di kitab suci Al Quran.
Pada surat tertanggal 28 Oktober 2016 tersebut, Fadli menyampaikan rencana aksi dan meminta agar para demonstran mendapatkan perlindungan dari aparat Kepolisian.
Fadli mengatakan, surat tersebut merupakan tindak lanjut pertemuannya dengan sejumlah tokoh ulama, kiai, dan ormas Islam, Jumat pekan lalu.
"Mereka menginginkan saya meneruskan aspirasi itu kepada Presiden. Mereka meminta ada pengawalan dan penjagaan terhadap demonstran 4 November," ujar Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Melalui surat itu, ia meminta Presiden menerima langsung kehadiran demonstran serta tidak melakukan intervensi untuk melindungi Ahok.
"Itu pandangan mereka. Saya meneruskan apa yang jadi pandangan mereka untuk diteruskan. Mereka ingin tidak ada intervensi dari presiden sehingga proses kasus dugaan penistaan agama ini selama ini tidak berjalan," ujar Politisi Partai Gerindra itu.(Nabilla Tashandra)