News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Pesimis Pembahasan RUU Pemilu Selesai Tepat Waktu

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jeirry Sumampow

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TEPI), Jeirry Sumampouw, pesimis pembahasan RUU Pemilu akan selesai pada April 2017 mendatang.

Menurutnya, dalam UU tahapan Pemilu sudah dimulai 2,5 tahun sebelum hari H pencoblosan.

"‎Kalau kita ikuti UU, 2,5 tahun sebelum Pemilu tahapan pemilihan umum sudah berjalan. Jika pemilu dilaksanakan tahun 2019, maka April 2017 RUU Pemilu sudah selesai dibahas," kata Jeirry di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Jeirry menuturkan, ‎pemerintah yang menawarkan segala kerumitan dalam RUU Pemilu maka dirinya tidak yakin UU Pemilu akan selesai pada waktunya.

Karena menurutnya, harus ada penyesuaian poin-poin krusial dalam RUU Pemilu yang diajukan pemerintah.

"Kalau kita hitung-hitungan waktu, saya agak khawatir April 2017 bisa selesai. Karena banyak yang harus diotak-atik," tutur Jeirry Sumampouw.

Satu di antara poin yang krusial dalam RUU Pemilu yang alot pembahasannya adalah mengenai sistem pemilu proporsional terbuka terbatas yang diajukan pemerintah. ‎

Dirinya menilai, sistem proporsional terbuka terbatas tak ubahnya sistem proporsional tertutup.

"‎Soal sistem ini akan menjadi perbincangan panjang. Ini pasti akan dibicarakan secara serius. Sistem proporsional terbuka terbatas sebetulnya sistem tertutup," tandas Jeirry Sumampouw.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini