News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo di Jakarta

Politisi PDIP Jelaskan Perbedaan Kata ''Pakai'' dalam Tata Bahasa

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keagamaan sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PDI P, Hamka Haq, beri keterangan sebelum rapat internal partai di rumah Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar no 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016). Tribunnews.com/Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP yang juga mengaku sebagai Dewan Pertimbangan MUI, Hamka Haq menjelaskan adanya perbedaan penggunaan kata "Pakai" dan tidak di dalam pernyataannya.

Dia mencontohkan kata "Makan pakai sendok" akan berbeda maknanya dengan "Makan sendok".

"Ucapan Ahok itu 'Dibohongi pakai almaidah' ini tidak jelas siapa yang membohongi. Tapi yang jelas bahwa bukan Alquran yang membohongi," kata dia saat ditemui di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Selain itu dia juga mencontohkan "Ditusuk pisau" akan berbeda maknanya dengan "Ditusuk pakai pisau".

Menurutnya, jika "ditusuk pisau", maka terjadi kemungkinan ketidaksengajaan tertusuk pisau.

Sementara jika "ditusuk pakai pisau", maka ada orang yang sengaja untuk menusuk orang lainnya dengan benda tajam itu.

Atas hal itu, Hamka menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Ahok saat di Kepulauan Seribu bukanlah sesuatu yang menistakan agama apapun dan setiap pemeluk agama, kata dia, tidak masalah untuk membaca kitab suci agama lainnya.

"Saya dulu saat menjadi dosen, sah-sah saja mahasiswa saya yang nonmuslim untuk membaca alquran," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini