News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ikuti Musiad Expo 2016, Jabar Kenalkan Produk Terbaik ke Pasar Turki

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pengunjung mencoba membatik di booth Dekranasda Jabar pada Musiad Expo 2016 di Turki.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu peserta perwakilan Indonesia pada Musiad Expo ke 16 Turki.

MUSIAD adalah Asosiasi Industrialis dan Pengusaha Independen di Turki dan Expo ini dibuka langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Ketua Dekranasda Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan keunikan stand Dekranasda di Expo ini karena menyajikan kerajinan khas Jawa Barat seperti tas, kelom geulis, payung Tasikmalaya, dan masih banyak lainnya.

“Tujuan Dekranasda Jabar mengikuti Musiad Expo 2016 adalah mencoba membuka peluang promosi produk-produk kerajinan asal Jawa Barat. Karena ada banyak irisan dan latar belakang yang sama antara Indonesia dan Turki, seperti halnya penduduk yang mayoritas Muslim dan sejarah Islam yang kuat sehingga membuat beberapa produk dapat dikembangkan di Turki,” katanya Kamis (10/11/16) saat dihubungi via telepon oleh Humas Jabar.

Agar ada sensasi experience, Netty memaparkan, ada craft education bagi para pengunjung.

“Kita menghadirkan langsung seorang perajin batik, Bu Dodah, untuk mengajak dan mengajarkan para pengunjung untuk membatik serta langsung memperagakan bagaimana cara membuat Batik mulai dari awal prosesnya,” ungkap Netty.

Lebih lanjut, jelas Netty, kegemaran masyarakat Turki akan kopi bisa menjadi peluang bagi masuknya kopi asal Jawa Barat.

 “Ketika produk kopi asal Jawa Barat dipamerkan dan disediakan testernya, ternyata mereka mengakui bahwa kopi Jawa Barat merupakan kopi yang enak dan aromanya harum berbeda dengan kopi yang lain,” kata Netty.

Kekhasan kerajinan dan komoditas Jabar inilah yang menurut Netty membuat beberapa pengusaha Turki tertarik untuk melakukan penjajakan kerjasama.

 ”Tentunya ini sebuah peluang yang harus ditindaklanjuti, terutama karena komoditas kita seperti kopi puntang, sudah diakui kualitasnya di skala internasional,” paparnya.  

Musiad Expo 2016 di buka oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan, dilaksanakan dari tanggal 9 – 12 November 2016.

Pameran ini dihadiri oleh lebih dari 25 menteri dari negara-negara di dunia, di samping 5.000 pengusaha dari 65 negara, 150.000 pengunjung, dan 550 peserta pameran dari Turki dan dunia.

Pada sambutannya, Presiden Edrogan menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Turki saat ini rata-rata 4 persen.

Dia juga secara khusus menyebutkan, pemerintahannya sekarang menaruh fokus pada Afrika dan Asia Karena bagi Turki, kedua benua ini sangat penting. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini