TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat, Tridianto menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Istana Negara akan memberi dampak positif terhadap kerukunan bangsa.
Dikatakan Tridianto, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo sudah direncanakan dengan matang.
"Pasti tujuannya adalah untuk membangun kesan adanya kerukunan diantara kedua tokoh ini. Sama seperti di Hambalang, pertemuan kemarin di Istana sengaja dilakukan seperti drama terbuka," kata Tridianto melalui pesan singkatnya, Jumat (18/11/2016).
Pria yang juga pernah mencalonkkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai, pertemuan Jokowi dengan Prabowo bisa saja untuk mengirimkan sinyal sindiran kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tidak menutup kemungkinan kata Tridianto bahwa pertemuan kemarin menegaskan bahwa Jokowi dan Prabowo memiliki hubungan pertemanan yang cukup dekat.
"Mungkin Pak Jokowi dan Pak Prabowo ingin mengatakan bahwa mereka berteman dekat, sedangkan kepada Pak SBY seperti dinyatakan Anda jauh di sana dan bukan teman," ujar Tridianto.