TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar soal ajakan penarikan uang secara besar-besaran di bank (rush money) pada aksi demo lanjutan 2 Desember nanti tidak benar dan hanya ulah orang iseng semata.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, Sabtu (19/11/2016) di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya usai apel Kebhinekaan Cinta Damai.
"Sampai sekarang saya belum dengar kebenaran itu, jangan dipercaya, itu hoaks," ucap M Iriawan.
Mantan Kapolda NTB ini melanjutkan tim Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Khusus Polda Metro Jaya sudah melakukan patroli Cyber untuk mengetahui siapa penyebar isu tersebut.
Hasilnya, isu itu tidak benar dan dilakukan oleh orang iseng.
"Masyarakat mohon tetap tenang, jangan terpengaruh karena itu itu hanya ulah orang iseng," katanya.
Untuk diketahui, beredar kabar di media sosial bahwa akan ada gerakan penarikan uang besar-besaran (rush money).
Gerakan itu diisukan terjadi di tengah situasi perkara Ahok.
Informasi yang beredar, rush money digaungkan menjelang demonstrasi susulan terhadap kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Ahok.