News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yuddy Chrisnandi Terkejut Permintaannya Jadi Dubes Dikabulkan Jokowi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menpan RB Yuddy Chrisnandi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuddy Chrisnandi mengaku kaget diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi duta besar di Kiev, Ukraina. Meski demikian, dia mengakui pernah meminta jabatan dubes kepada Jokowi.

Permintaan untuk menjadi dubes disampaikan Yuddy saat Jokowi memberi tahu pencopotan dirinya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada 26 Juli lalu.

"Saya sampaikan pada Presiden bersedia menjadi dubes, negaranya terserah Presiden yang tepat untuk mantan menteri pembantunya," kata Yuddy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/11/2016).

Baca: 23 Calon Duta Besar yang Diajukan Pemerintah Dinilai Kental Aroma Bagi-bagi Kue Kekuasaan

Sekian lama Yuddy tak lagi mendengar kabar soal keinginannya itu apakah dipenuhi Jokowi atau tidak. Baru pada Jumat (25/11/2016) lalu ia dihubungi oleh Meneri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

"Menurut Menlu, Presiden yang langsung memutuskannya. Seperti disampaikan Presiden sendiri, suratnya sudah dikirim ke DPR untuk dilakukan fit and proper test," kata Yuddy.

"Saya menjalani saja. It's surprised. Saya tidak menyangka akan ditempatkan di sana," kata dia.

Selain Yuddy, Jokowi mengajukan 22 nama lainnya sebagai dubes untuk negara-negara sahabat.

Ada sejumlah nama yang sudah dikenal luas oleh publik, seperti anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya hingga pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ikrar Nusa Bhakti.

Ada juga nama dari mereka yang selama ini berkecimpung di Istana, seperti Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana.

Berikut 23 nama calon dubes yang diajukan Jokowi ke DPR :

1. Tokyo: Arifin Tasrif
2. Athena: Ferry Adamhar
3. Bogota: Priyo Iswanto
4. Canberra: Kristiarto Legowo
5. Dili: Sahat Sitorus
6. Jenewa: Hasan Kleib
7. Kabul: Mayjen Dr Ir Arief Rachman
8. Kolombo: Ngurah Ardiyasa
9. Kiev: Prof Dr Yuddy Chrisnandi
10. Manama: Nur Syahrir Rahardjo
11. Roma: Esti Andayani
12. Seoul: Umar Hadi
13. Wina: Darmansjah Djumala
14. New Delhi: Arto Suryodipuro
15. Dhaka: Rina Soemarno
16. Amman: Andy Rachmianto
17. Bratislava: Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam: Prof Radar Pardede
19. Wellington: Tantowi Yahya
20. Zagreb: Komjen Sjahroedin
21. Astana: Rachmat Pramono
22. Tunis: Ikrar Nusa Bhakti
23. Kuala Lumpur: Rusdi Kirana

Penulis : Ihsanuddin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini