Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjen Purnawirawan Kivlan Zein sempat berdebat sebelum dirinya ditangkap oleh polisi di kediamannya.
Hal itu dikatakan oleh Sarkim, seorang penjaga rumahnya, yang berada di lokasi kejadian saat Kivlan didatangi polisi.
"Ya, bapak (Kivlan) sempat nyalahin lah, enggak izin sama orang rumah dulu. Nggak ada izin sama bapak, langsung masuk saja orang-orang (polisi) itu," kata Sarkim, Jumat (2/12/2016) sore.
Berdasarkan penuturan Sarkim, polisi yang menangkap majikannya itu langsung 'nyelonong' masuk ke rumahnya.
"Saat mereka datang kan ketemu sama saya dulu, pas kita masuk, eh dia ngikutin masuk juga," jelasnya.
Sarkim mengatakan majikannya ditangkap seusai melaksanakan salat Subuh.
"Katanya bapak mau diperiksa surat-suratnya saja. Bapak kan habis salat Subuh diperiksa di dalam, masih pakai baju putih, pakaian salat," tutur Sarkim.
Seperti diketahui, Kivlan sebagai pensiunan militer tersebut diduga kuat melakukan perencanaan perbuatan makar.
Ia ditangkap aparat gabungan di rumahnya, di Gading Griya Lestari Blok H 1/15 RT 02 RW 09, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2016) pukul 04.30 WIB.