TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein enggan disebut dirinya ditangkap polisi.
Itu setelah dia menjalani pemeriksaan selama beberapa jam oleh penyidik di Mako Brimob Polri, Sabtu (3/12/2016).
"Mereka bukan menangkap saya kok, mereka mengundang saya. Pemeriksaannya juga santai saja ketawa-ketawa," kata Kivlan kepada Tribunnews.com di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (3/12/2016).
Baca: Kivlan Zein: Kalau Ditarget Karena Korupsi atau Curi Ayam Saya Malu, Kalau Ditarget Politik Tidak
Seperti diketahui, Kivlan digiring aparat gabungan yang mendatangi rumahnya di Komplek Gading Griya Lestari, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2016) pagi, karena diduga akan melakukan makar di aksi damai 212.
"Saya ketawa adik-adik kelas saya tangkap saya. Senang kok, main-main dulu ya. Tapi bagaimana pun mereka begitu karena untuk keamanan ya kita hormati," kata Kivlan.
Baca: Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein: Dulu Saya Nangkapin Orang, Sekarang Saya Ditangkapin Orang
Kini, Kivlan dibebaskan sejak dini hari tadi karena tak terbukti akan melakukan makar terhadap pemerintahan Jokowi.
Ia dipulangkan dari Mako Brimob pukul 01.30 WIB bersama tujuh orang lainnya.
Sedangkan tiga sisanya masih ditahan polisi.(*)